Hanan melirik pada Anin dan bertanya pada Anin siapakah orang yang menghubungi dirinya.
"Dari siapa nin?" ucap Hanan.
"Vio mas.. aku angkat ya??" ucap Anin.
Hanan pun mengangguk.
"Iya nin.. silahkan.. " ucap Hanan.
Anin pun menerima panggilan dari Vio.
"Halo Assalamualaikum Vi??" ucap Anin pada Vio di seberang telepon.
"Waalaikumsalam nin... Sorry ya nin gue baru bisa menghubungi lo sekarang.." ucap Vio.
"Iya Vi... gak apa-apa kok.." ucap Anin.
"Hmm by the way tadi lo jam berapa sampai di sana?? Baik-baik aja kan kalian semua??" ucap Vio.
"Iya alhamdulillah kita semua baik-baik aja sih Vi.. gue dan yang lainnya tadi sampai di sini kira-kira ya jam sepuluh sih.. kalau gue gak khilaf ya wkwk.. " ucap Anin.
"Wkwkwk.. oh iya iya.. alhamdulillah deh lo semua baik-baik aja.. eh ini lagi pada di mana?" ucap Vio.
"Lagi di perjalanan Vi menuju lokasi proyek.." ucap Anin.
"Oh gitu.. hati-hati ya kalian.. kalau terjadi sesuatu, hubungi gue, Daniel atau Evan deh.." ucap Vio.