"Posesif hmmm??" ucap Anin.
"Apa aku salah jika aku posesif pada istri aku sendiri?" ucap Hanan.
Anin tersenyum. Ia lalu menggeleng.
"Gak ada yang salah, mas.. aku senang jika kamu posesif seperti ini, karena itu artinya kamu memang benar-benar mencintai aku.." ucap Anin.
"Itu kamu tahu.." ucap Hanan.
"Tapi mas.. aku berdandan, semata-mata bukan untuk mereka, melainkan untuk kamu.. aku hanya ingin menjaga nama baik kamu sebagai orang hebat di negeri ini.. aku juga ingin terlihat berkelas seperti kamu dengan penampilan sederhana ini.. supaya apa? Supaya aku terlihat pantas untuk mendampingi kamu.. kalau aku jelek, mungkin mereka akan mengira bahwa aku ini babu kamu, bukan istri kamu.." ucap Anin.
Hanan lalu meletakkan telunjuknya di bibir Anin.
"Kamu cantik, sayang.. ada atau enggaknya make up itu di wajah kamu.. tapi ya udah gak apa-apa.. aku menghargai kamu yang berusaha menyesuaikan diri karena menikah dengan aku.." ucap Hanan.