Anin perlahan melangkah maju mendekati Hanan. Ia lalu memeluk tubuh Hanan dengan sangat erat.
"Mas.. mas jangan berbicara seperti itu ... aku sangat mencintai kamu.. dan aku tidak pernah membanding-bandingkan antara kamu dengan Arga.. karena aku tahu bahwa kamu punya cara sendiri dalam mencintai aku.. Aku gak pernah mempermasalahkan hal itu mas.." ucap Anin.
Hanan dengan kaku membalas pelukan Anin.
"Aku takut kehilangan kamu nin.. aku takut sekali kehilangan kamu hanya karena aku gak bisa romantis dalam mencintai kamu.." ucap Hanan.
"Mas... jangan berbicara seperti itu.. aku sudah bilang berapa kali sih sama kamu?? Bahwa aku ini sangat mencintai kamu tanpa tapi.. udah mas.. kamu jangan mengkhawatirkan hal yang tidak akan mungkin terjadi.." ucap Anin.
"Apakah kamu bisa berjanji untuk selalu mencintai aku dan ada di samping aku dalam kondisi apapun?" ucap Hanan.
"I promise.. Dan saya harap kamu juga bisa memegang kuat janji itu.." ucap Anin.