"Saya akan ikut sampai ke dalam bi.. hanya untuk memastikan bahwa MUA ini tidak memiliki niat buruk untuk mereka karena ini perintah dari boss supaya saya selalu mengawasi tamu yang datang ke rumah ini." ucap bodyguard.
"Oh begitu.. ya udah ayo mari masuk.. mereka sedang sarapan pagi saat ini.." ucap bibi.
Bodyguard dan MUA tersebut pun mengangguk. Bibi lalu menutup kembali pintu rumah dan menguncinya.
.
.
Dengan cepat, Vio mengusap air matanya.
'Rasanya sakit sekali... Di saat hari ini seharusnya menjadi hari yang membahagiakan untuk aku dan kamu Niel, justru hari ini harus menjadi hari yang paling memilukan untuk aku.. karena di hari ini, di hari perayaan atas perjuangan kita selama ini, Allah mengambil kamu dari aku.. bahkan di saat kita belum benar-benar saling memiliki..' ucap Vio di dalam hatinya.
"Vio.. lo jangan sedih terus dong.. kita juga ikut sedih ketika melihat lo seperti ini.." ucap Anin.
"Iya Vi.. ayo dong lo harus kuat.." ucap Ilona.
Tap Tap...