Anin saat ini sedang berada di dalam kamarnya. Ia mencoba untuk menghubungi Wiran.
Ketika sambungan teleponnya telah terhubung, Anin langsung membuka suara.
"Halo pa Assalamualaikum.." ucap Anin dengan nada gembira.
"Iya nin.. waalaikumsalam.. ada apa nak kamu hubungi papa malam-malam seperti ini?" ucap Wiran.
"Pa, di sana ada mama gak?" ucap Anin.
"Enggak nak.. papa lagi di ruang kerja soalnya.. kenapa?" ucap Wiran.
"Oh gitu.. syukurlah.. pa, aku mau mengatakan sesuatu pada papa tapi tolong jangan sampai ada orang lain yang mengetahui.." ucap Anin.
"Tentang apa itu nak?? Iya iya.. papa pastikan bahwa papa tidak akan memberitahukan hal ini pada siapapun.. kenapa?" ucap Wiran.
"Jadi gini pa.. pak Hanan kan sudah selesai mengurus semua syarat-syarat pernikahan kami, dan alhamdulillah semuanya sudah hampir selesai.. jadi, dia ingin melaksanakan pernikahan kami di jumat depan pa.. papa kapan pulang dari Medan?" ucap Anin.