Daniel tersenyum kaku.
"Anin.. aku benar-benar minta maaf.. sekali lagi maaf.. tapi aku harus segera ke kantor sekarang.. untuk itu, jika kamu ingin bertemu dengan Vio, kita harus pergi sekarang... ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan di sana." ucap Daniel.
"Oh gitu... ya udah ayo Niel.. kita pergi aja sekarang.." ucap Anin.
"Nin, aku juga ikut ya.." ucap Zivan.
"Tapi Aurora?" ucap Anin.
"Aurora akan pulang... pak... bawa Aurora pulang ya.." ucap Zivan pada sopir Wilbert yang mengantarkan Aurora.
"Baik mas.." ucap Sopir.
"Paman... aku pulang ya.. miss.. aku pulang.." ucap Aurora pamit.
Zivan dan Anin pun mengangguk. Aurora kemudian pergi meninggalkan kedai ice cream tersebut.
"Ya udah kalau begitu, ayo kita langsung berangkat aja.." ucap Daniel.
"Nin, kamu sama aku aja ya.." ucap Zivan.
"Tapi Ziv-" ucapan Anin langsung dipotong oleh Daniel.
"Iya gak apa-apa nin.. kamu dengannya saja.." ucap Daniel.