Vio dan Daniel baru saja tiba di bengkel sekaligus showroom mobil milik Evan yang berdampingan.
"Ini tempatnya, Vi??" ucap Daniel pada Vio seraya melepas seatbeltnya.
Vio pun ikut melepas seatbelt miliknya. Vio pun mengangguk.
"Iya niel.. ini tempatnya.. yaudah yuk kita turun.." ucap Vio.
Daniel pun mengangguk. Lalu mereka berdua pun turun dari mobil Vio secara bersamaan.
Ketika mereka berdua turun dari mobil, mereka langsung disambut oleh salah seorang karyawan Evan.
"Selamat siang menjelang sore mas, mbak.. ada yang bisa saya bantu??" ucap Karyawan tersebut.
"Hmm.. saya ke sini ingin bertemu dengan Evan.. Evan nya ada?? Katakan padanya bahwa saya adalah temannya.." ucap Vio.
"Maaf, atas nama siapa ya??" ucap karyawan tersebut.
"Viona.." ucap Vio.
Karyawan tersebut pun mengangguk.
"Baik.. kalau begitu, silahkan tunggu di sana terlebih dahulu.. saya akan temui Sir Evan dan memberitahukan hal ini terlebih dahulu.." ucap karyawan tersebut.