Anin dan Wil kini telah tiba di sebuah cafe Estheutic.
"Kenapa kamu membawa saya ke cafe ini??" ucap Anin ketika mereka telah duduk di sana.
"Saya akan cerita asalkan kamu mau sarapan terlebih dahulu.." ucap Wil.
Wil lalu menepuk tangannya selama sekali, dan pelayan pun datang ke meja Wil dan Anin.
"Bawakan semua menu sarapan pagi ke sini.." ucap Wil.
"Baik pak.." ucap pelayan itu mengangguk lalu pergi meninggalkan mereka.
Wil lalu menepuk tangannya sebanyak dua kali dan cafe pun langsung ditutup oleh beberapa pelayan.
"Kenapa kamu terlihat semudah itu melakukan semuanya?? Siapa kamu sebenarnya dan ada hubungan apa kamu dengan Estheutic Cafe ini??" ucap Anin bertanya-tanya.
Wil hanya tersenyum di balik maskernya tanpa sepengetahuan dari Anin.
"Sudah saya katakan bahwa saya akan menceritakan semuanya setelah kamu selesai sarapan pagi." ucap Wil.
Tak lama, pelayan pun datang dan menghidangkan sarapan untuk Anin.