Terlahir sebagai anak yang berasal dari keluarga broken home bukan suatu hal yang diinginkan oleh setiap orang, tetapi takdir justru seolah menginginkan Arga berada dalam lingkaran keluarga broken home.
Sejak kecil, Arga sering sekali ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya di rumah. Hal itu dikarenakan keduanya sama-sama sibuk mengurus bisnis masing-masing.
Arga selalu terbiasa hidup sendiri hanya bersama dengan pembantu rumah tangganya yang selalu setia padanya.
Arga mulai menjadi sosok tak punya hati ketika dirinya pernah melihat ayahnya bermain dengan wanita lain di luar sana yang usianya seumuran dengannya atau bahkan jauh lebih mudah dari nya.
Arga dendam dan sakit hati atas apa yang ayahnya lakukan terhadap ibunya. Sejak saat itu, kebencian yang tumbuh di dalam diri Arga justru tumbuh menjadi sebuah dendam berujung kematian tak berwujud.
Apa itu kematian tak berwujud???