Anin menahan tawanya melihat wajah Hanan yang berubah menjadi tegang dan cemas.
Ia menutup mulutnya dengan satu tangannya seraya menahan tawanya.
"Saya tidak akan pernah melepaskan kamu dan membiarkan kamu bersama dengan dia... jangan macam-macam ya, Anin.. jika kamu berani melakukan hal itu, maka saya akan berbuat hal yang lebih buruk dari apa yang Arga pernah lakukan.." ucap Hanan.
Anin tak dapat lagi menahan tawanya. Ia langsung mengeluarkan tawanya yang terbahak-bahak.
"Bapak serius sekali menanggapinya.. padahal saya hanya bercanda ..." ucap Anih setelah dirinya tertawa. Kini dirinya hanya senyum-senyum geli.
"Bercanda kamu sangat keterlaluan, Anin.. hampir saja jantung saya terbang karena ulah kamu.." ucap Hanan.
"Lebay ihhh masa jantung bisa terbang.." ucap Anin.