"Hmm dua puluh tahun.. masih on the way tapi wkwk.." ucap Anin.
Hanan tersenyum lebar.
"Masih on the way?? Berarti sekarang ini kamu masih sembilan belas tahun??" ucap Hanan terkejut.
"Hahahah iya dong... jangan kaget gitu pak.. nanti jantung bapak copot wkwk.." ucap Anin.
"Ya Allah.. saya sepertinya benar-benar jatuh cinta pada bocah wkwk.." ucap Hanan.
"Bapak ihhhhh... ngeledekin saya terus.." ucap Anin cemberut.
Hanan tersenyum.
"Ouuuppsss maaf... ya sudah ayo kita pulang ke apartemen sekarang.." ucap Hanan.
"Tunggu!" ucap Anin.
"Kenapa Anin?" ucap Hanan.
"Umur bapak berapa sih emangnya?" ucap Anin.
"Hmm menurut kamu berapa?" ucap Hanan.
"Lima puluh tahun hahah hahaha.." ucap Anin tertawa terbahak-bahak.
"Astaghfirullah Anin.. itu namanya penghinaan.. masa umur saya jauh lebih tua dari pada umur papa kamu sih.. Apa saya terlihat setua itu?" ucap Hanan.