Chereads / IRONA / Chapter 157 - Pengakuan Eva

Chapter 157 - Pengakuan Eva

Aksa dan yang lainnya masih berkumpul di taman sekolah. Setelah Galih dan Susi pamit lebih dulu, mereka kembali mengobrol hingga tak terasa sudah menghabiskan beberapa bungkus ciki yang sampahnya masih tergeletak di depan mereka.

"Aksa, gue pengen itu dong"

"Ih, itu punya gue!"

"Gak, gue duluan yang liat"

Aksa dibuat bingung oleh Adara dan Arin yang berdebat hanya meributkan snack coklat yang tersisa satu bungkus.

"Sa, buat gue, plis" ujar Arina memohon.

Aksa menggaruk belakang kepalanya.

"Buat aku aja. Biar adil"

Aksa tersenyum lega. Namun Adara dan Arina melemaskan bahunga. Snack tersebut sudah berpindah tangan pada Irona.

"Apa?" tanya Irona sini menoleh pada Arin dan Adara bergantian.

"Buat gue dong, Na" pinta Adara.

Irona membuang nafas jengah. "Kita makan bareng-bareng aja, ya?"

Adara dan Arina mengangguk kompak. Mereka langsung mengerubungi snack coklat yang sudah Irona bungkusnya.

"Dasae cewek" gumam ketiga laki-laki yang tidak lain adalah kekasih mereka.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS