Tawa Lilac yang keras itu terhenti, ia menarik napasnya dengan dalam seraya tersenyum lebar pada Predict yang masih menatapinya dengan tajam itu. Saat Lilac tertawa tadi, seluruh suasana yang mereka rasakan saat itu tiba-tiba berubah menjadi lebih dingin, lebih mencekam dan lebih sepi dari sebelumnya.
"Hhh..." Lilac menghembuskan napasnya dan berdiri dengan tegap menatap pada Predict.
"Kau terlambat! Dia sudah menjadi milikku sepenuhnya!" Ucap Lilac atau lebih tepatnya sosok lain yang merasuki Lilac yang kini berbicara dengan Predict dan menghadap mereka semua.
Ketika mendengar ucapan itu, Leo yang berdiri tak jauh dari Lilac itu menggelengkan kepalanya dan merasa tak terima dengan apa yang di katakan oleh makhluk halus yang sedang berada di dalam tubuh Lilac saat ini.