Keesokan harinya di sekolah, Dhani sudah lebih dulu berada di dalam kelas mereka, sehingga saat Predict dan Icha yang bersama-sama berjalan masuk ke dalam kelas, sedikit tekejut melihat Dhani sudah duduk di kursinya dengan sebuah buku di tangannya.
Predict dan Icha yang masih merasa bersalah karena masalah kemarin dan belum mengucapkan maaf itu pun berhenti melangkah di depan ambang pintu masuk dan saling menatap satu sama lain.
"Dict..." Panggil Icha kepada Predict yang berada di sampingnya. Predict tersenyum dan mengangguk pada Icha seraya menjawab,
"Ayo... Kita minta maaf sama Dhani." Ajak Predict pada Icha yang sebenarnya enggan untuk meminta maaf. Bukan tidak mau, tapi Icha merasa malu jika harus meminta maaf pada lelaki yang kemarin berteriak kencang di tengah cafe, menegur mereka semua atas apa yang mereka lakukan kemarin.