"Lac, kamu kenapa?" Aku bisa mendengar pertanyaan dari Leo yang bertanya dan menghampiriku yang kini terduduk di atas lantai. Leo membantuku untuk berdiri dari jatuhku dan melihat ke arah pintu yang tertutup hampir sepenuhnya itu.
"!!!" Dengan gerakan yang cepat dan tidak ku sadari, Leo membuka kembali pintu kamar kami sehingga aku segera menutup wajahku dengan kedua tanganku tidak ingin melihat sosok mengerikan tadi. Namun helaan napas dari Leo pun akhirnya membuatku sedikit demi sedikit mengintip dari balik jari jemari untuk melihat apa yang terjadi.
"Gak ada apa-apa juga Lac!" Ucap Leo padaku yang kemudian membuatku menurunkan kedua tanganku, tidak ada apapun di hadapan kami saat ini. Tetapi sebelumnya aku merasa yakin jika ada sebuah sosok yang berdiri di hadapanku tadi.