Setelah menaruh kembali boneka itu ke tempatnya, perempuan yang kini menggunakan gaun berbunga berwarna cream itu berjalan keluar dari kamar itu dan duduk di ruang tengah menunggu kedatangan sang suami dari rumah saudaranya untuk mengambil sendal miliknya dan mengunci pintu rumah itu.
Tidak memerlukan waktu yang lama hingga sang suami datang kembali dan tersenyum padanya, menenangkan dirinya yang saat ini terlihat cemas dan was-was. Sang suami menghampirinya dan memberikan sebuah kalimat pada Siska yang akhirnya membuat perempuan itu bisa menjadi jauh lebih tenang dari sebelumnya.