Pagi pun datang, meninggalkan malam yang terbilang sangat singkat itu. Saat ini Predict yang sudah bersiap dengan tas yang telah ia siapkan semalam tersebut duduk di ruang tamu rumahnya, sedang menggunakan sepatu sneakers kesukaannya. Ibu dari perempuan itu berdiri di sampingnya memperhatikan sang putri tercinta yang sedang mengikat tali sepatu.
"Hati-hati ya Dict. Ingat kata-kata Mama!" Ucap sang Ibu kepada anaknya yang kemudian berdiri dan menganggukkan kepala pada Ibunya tersebut.
"Predict akan ingat Ma… Predict pergi ya, Mama jangan khawatir!" Ucap Predict yang mengambil tas miliknya dan memeluk sang Ibu dengan sangat erat. Ia juga mencium pipi sang Ibu sebelum akhirnya berjalan keluar untuk pergi ke rumah Fatur. Karena mereka semua sudah sepakat untuk berkumpul di rumah lelaki itu.
"Salam Mama untuk semua teman-temanmu!" Ucap sang Ibu yang melambaikan tangan pada Predict yang juga membalas lambaian tangan itu saat mobil taxi yang di pesannya melaju ke alamat tujuan.