Setelah mereka berbincang di dalam café itu, mereka pun akhirnya pergi ke sebuah alamat yang sebelumnya mereka kunjungi… Tempat di mana Lilac berteriak-teriak kemarin. Namun tidak seperti sebelumnya, kini mereka tidak semua masuk ke dalam kompleks itu. Hanya Predict dan Fatur yang pergi kesana karena Predict mengatakan ada hal yang belum mereka selesaikan dengan sosok tersebut.
-Flashback on-
Fatur dan Predict berjalan dengan perlahan menelusuri lapangan yang tidak terlalu luas seperti lapangan sepakbola itu tetapi cukup besar untuk di jadikan sebuah rumah di bangun di atasnya. Rumput-rumput liar yang tinggi itu tidak serta merta mengganggu langkah keduanya untuk tetap melangkah ke depan.
Tidak seperti Icha yang memegang tangan Fatur seperti kemarin… Predict terlihat enggan menggenggam tangan Fatur, dan entah apa alasannya. Namun hal itu membuat Fatur pun menjaga untuk tidak menggenggam tanga perempuan yang ia sukai itu.