Perjalanan menuju kebun karet yang berada di daerah selatan dari Ibukota itu memakan waktu yang cukup lama sehingga pagi itu setelah mereka berbelanja, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil perbekalan masing-masing dan baju ganti.
Di rumah Icha, Kakak laki-lakinya yang kebetulan sedang libur itu tengah memejamkan matanya saat adik perempuannya itu datang dan masuk ke dalam kamarnya. Kakak Icha yang memang merasa semakin jarang bertemu dengan adikknya itu pun bangkit dari posisi rebahannya dan menghampiri kamar Icha yang tidak tertutup tersebut.
"Cha…" Panggil sang Kakak pada Icha yang ternyata sedang memilih beberapa potong baju dan tas, juga beberapa perbekalan yang akan di bawa oleh orang-orang yang biasanya akan melakukan sebuah perjalanan panjang. Melihat hal tersebut pun, Kakak Icha menyipitkan matanya dan masuk ke dalam kamar itu seraya bertanya, "Kamu mau kemana?" kemudian ia duduk di atas kasur Icha dan menumpuk baju-baju yang berserakkan itu.