"Lac, kayanya Leo tuh punya perasaan sama kamu!" Fatur bergumam mengatakan hal itu pada Lilac yang meminum air di dalam gelas miliknya. Ketika mendengar hal itu Lilac yang sedang minum pun tersedak dan terbatuk-batuk membuat Fatur segera menghampirinya dan memukul pelan punggungnya.
"Pelan-pelan kali Lac kalau minum…" Ucap Fatur pada Lilac yang tersedak akibat ucapannya itu. Lilac yang berhasil menormalkan napasnya pun melirik tajam pada Fatur yang tidak merasa bersalah.
"Suruh siapa bilang kaya gitu?" Gerutu Lilac, kemudian Fatur hanya tersenyum merasa bersalah.
Lilac menatap pada wakil ketua osis itu dan menyipitkan matanya, "Kenapa kamu berpikiran seperti itu?" Tanya Lilac yang menyimpan gelasnya kembali ke atas meja dan menoleh pada Fatur yang kini berjalan ke belakangnya untuk mengambil sebungkus roti tawar serta beberapa toples selainya.
"Oh itu… Hm, kan menurutku loh! Dia terlihat seperti itu." Jawab Fatur,