Tak jauh dari rumah Fatur, di sebuah pohon rindang, seorang perempuan dengan luka di dahinya berdiri menatap ke arah rumah yang kini telah menyalakan kembali lampu halaman belakangnya. "Tolonggg…." Serunya dengan suara yang rendah dan lirih.
Leo yang menggendong tubuh Lilac itu mengikuti langkah Fatur yang membawa Predict ke salah satu kamar tamu yang sudah di bukakan pintunya oleh Icha. Fatur terlebih dahulu membaringkan tubuh Predict ke atas kasur besar itu, kemudian setelahnya barulah Leo membaringkan tubuh Lilac di samping Predict.
Fatur segera berlari keluar untuk mengambil kotak P3K yang selalu tersedia di rumahnya dan mengeluarkan sebuah botol minyak yang isinya berupa obat luar yang memiliki harum yang khas. "Nih!" Fatur memberikan minyak tersebut pada Icha untuk mengusapkannya di antara hidung Predict dan Lilac. Harum yang menyengat biasanya dapat membantu seseorang sadar dari pingsan lebih cepat.