Dua hari kemudian.
Leo sampai di depan kantor notaris bersama pengacaranya. Dia dan Florence sudah membuat janji untuk bertemu hari ini di kantor notaris.
Sebelum memasuki kantor notaris, sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Tampak kontak sang papi terlihat di layar ponselnya.
'Kenapa papi menghubungiku?' batin Leo bingung.
Leo meminta pengacaranya untuk menunggu dan Leo bergegas menjawab panggilan tersebut.
'Ya, Pi?' ucap Leo.
'Datang ke kantor sekarang!' perintah Bram terdengar dingin.
'Ke kantor? Adek ada urusan di luar, ini hanya sebentar. Setelah selesai, Adek akan ke kantor,' ucap Leo.
'Ke kantor sekarang, Leo! Apa Papi perlu mengulanginya untuk ketiga kalinya? Sampai kapan kamu mau bermain-main, ha?' teriak Bram membuat Leo terkejut. Entah kesalahan apa yang sudah dia lakukan sehingga membuat Bram marah seperti itu.
'Oke, Adek ke kantor sekarang,' ucap Leo dan bergegas mengakhiri telepon tersebut.