Lili mengemudikan mobilnya menuju kantor tempatnya bekerja. Sepanjang perjalanannya, pikirannya larut pada apa yang sebenarnya Leo pikirkan tentang Florence sehingga Leo berpikir hingga sejauh itu tanpa ingin memberitahu padanya. Jika itulah niat Leo, bahkan Leo tak segan memberikan seluruh asetnya pada Florence bukankah kemungkinan hal yang paling Lili takutkan adalah penyebabnya? Lili takut jika Leo tak bisa melupakan Florence sepenuhnya dan masihlah mencintai Florence karena itu Leo rela melakukan apapun untuk Florence.
'Ingin melakukan apapun untuk Florence meski kenyataannya tak lagi memiliki hubungan, berani mengambil keputusan besar tanpa bicara padaku, kenapa aku merasa diriku begitu bodoh? Kenapa aku mudah sekali luluh hanya karena sikap manisnya. Apa ini tujuannya? Dia bersikap baikku demi membuatku yakin akan semua yang dia katakan? Oh, Lili... Kamu sungguh sudah di bodohi!' gumam Lili kesal.