'Leo mengerutkan dahinya melihat pesan balasan dari Lili.
'Singkat sekali,' batin Leo.
'Apanya yang tak perlu? Aku ingin mengajakmu makan malam di luar. Tak mungkin bukan, kita akan pergi sendiri-sendiri?'
Tak menunggu lama, pesan balasan dari Lili pun masuk ke ponsel Leo.
'Mungkin saja.'
'Heh! Dia benar-benar! Bisa-bisanya membalas pesanku singkat terus sejak tadi! Apa jarinya bermasalah? Aku akan meneleponnya jika begitu,' gumam Leo.
Leo menekan panggilan menuju kontak Lili.
Tut... Tut... Tut...
Leo terperangah, belum ada dua detik Leo mendengar nada sambung, Lili justru mematikan panggilannya.
"Dia lancang, karena merasa aku memperlakukannya dengan baik!" kesal Leo.
Leo meremas ponselnya. Apa tindakannya untuk bersikap manis pada Lili salah? Mengapa Leo merasa Lili menjadi seenaknya padanya?
'Tak masalah, aku akan diam saja. Biarkan dia melakukan apapun yang dia inginkan,' batin Leo seraya tersenyum penuh maksud.
***
Sore hari.