"Pak! Kenapa berhenti? Ayo, lanjutkan lagi! Kita belum memulai intinya, ayok Pak!" racau Allena.
"Allena! Bisa-bisanya kamu memintanya melanjutkan kemesuman ini, setelah susah payah aku datang ke sini untuk membantumu!" teriak seseorang begitu keras
Apa yang terjadi? Pikir Allena. Kenapa sepertinya Allena melihat Sisil ada di sana? Allena juga seperti melihat ada petugas keamanan di dekat Sisil.
Allena mengabaikan teriakan itu. Allena menyentuh kepala Nio berniat membangunkan Nio. Allena merasa bingung, Nio bahkan belum memulai intinya tetapi Nio sudah tumbang duluan.
"Ah!" Allena memekik melihat ada darah di tengkuk Nio.
Menyadari ada darah, Allena sekuat tenaga mencoba menyingkirkan Nio.
"Ada apa? Kenapa kamu terkejut seperti itu?" tanya Sisil ketika mendekati Allena.
Sisil melihat darah di tangan Allena.
"Tuan Nio berdarah di kepalanya," ucap petugas kemanan.