Waktu berlalu, Leo dan Lili keluar dari kamar.
"Jangan menekuk wajahmu, kamu tak ingin bukan mertuamu itu bertanya banyak hal padamu?" ucap Leo di tengah langkahnya dan Lili menuju lantai bawah.
Lili hanya diam. Kenapa sekarang keadaan justru berbalik? Seharusnya Lili lah yang mampu menekan Leo tetapi Lili justru merasa bahwa Leo lah yang tengah menekannya.
Sesampainya di meja makan, sudah duduk kedua orangtua Leo dan juga Nio.
"Selamat pagi," ucap Leo seraya menyunggingkan senyumnya melihat ketiga keluarganya di meja makan secara bergantian.
Sang mami melihat Leo dan Lili bergantian. Senyuman tersungging manis menyapa anak dan menantunya itu. Dia semakin tersenyum melihat Leo menggenggam tangan Lili seraya melangkah mendekati meja makan.
"Selamat pagi," ucap sang mami dan papi bergantian.
"Apa Mami mengganggu pagi kalian? Sepertinya, kalian masih butuh berbaring di tempat tidur," ejek sang mami.