Leo sampai di kediaman Nio. Dia pergi menuju dapur dan menenggak segelas air putih. Setelah itu, dia memutuskan menuju kamar.
Begitu sampai di depan pintu kamarnya, Leo melihat Nio baru saja keluar dari kamarnya. Keduanya pun saling melihat satu sama lain.
"Kamu baru pulang, Leo?" tanya Nio.
Leo mengangguk.
"Tak bisakah mengurangi kebiasaan burukmu itu? Apa benar seperti ini, Leo? Kamu meninggalkan istrimu di malam pernikahanmu," ucap Nio.
"Aku hanya mencari angin sebentar, aku bosan di rumah," ucap Leo.
"Kamu bisa mengajak istrimu pergi keluar," ucap Nio.
"Ayolah, aku butuh waktu sendiri. Mengapa Kakak tak mengerti akan hal itu?" ucap Leo mulai kesal.
"Hem..." Nio menghela napas panjang.
"Masuklah, istrimu pasti sudah tidur," ucap Nio.