"Tunggu! Kita bahkan belum memulai meeting-nya. Mengapa Anda terburu-buru?" tanya Bram.
Orang itu melihat jam tangannya.
"Saya tak memiliki waktu untuk meeting di jam seperti ini," ucap orang itu dan mendekati pintu keluar ruang pertemuan.
Sesaat kemudian orang itu berbalik, dia menatap Bram.
"Saya tak suka dipermainkan! Anda terlalu banyak membuang waktu Saya!" tegas orang itu.
Bram bergegas beranjak dari kursinya. Tidak, jangan sampai orang itu benar-benar marah padanya dan justru mengambil sahamnya dari perusahaan Bram. Jika di tanya, mengapa Bram tampak menghormati klien-nya yang satu ini? Jawabannya adalah, bahwa masih ada langit di atas langit.