Beberapa waktu berlalu, Bram dan Clara sampai di sebuah Vila.
Ada yang tak biasa ketika keduanya turun dari mobil dan berhenti di sebuah pekarangan yang luas di mana di hadapan keduanya kini terdapat sebuah bangunan besar nan mewah yang tak lain adalah sebuah vila.
Clara memperhatikan vila itu dengan seksama. Rasanya dia mengenal vila itu.
Clara terperangah setelah melihat Vila itu, Clara menjadi teringat sesuatu.
"Bram, mengapa kita ke sini?" tanya Clara.
"Kenapa? Bukankah sayang, jika Vila seharga Empat Juta Dollar tak dipakai?" tanya Bram
Clara terdiam sesaat, kemudian dia tersenyum. Dia teringat pada saat dia membeli Vila itu menggunakan uang Bram. Ya, Vila itu yang Clara beli dari pemiliknya bernama Christian saat itu. Vila seharga Empat Juta Dollar itu dia beli beberapa tahun lalu ketika dirinya masih menjadi wanita simpanan Bram saat itu. Saat itu, dia membeli Vila itu tanpa persetujuan Bram. Tak disangka, kini Bram membawanya ke sana.