"Bukan, bukan seperti itu maksudku," ucap Bram.
"Aku belum selesai bicara, tak bisakah tak menjawabku?" tanya Clara seraya menatap Bram dengan tajam.
Bram mengusap wajahnya. Dia menghela napas berat kemudian kembali menatap Clara.
"Baiklah, aku akan diam," ucap Bram.
"Aku ingin ini kehamilanku yang terakhir!" ucap Clara.
Bram terperangah.
"Apa maksudmu?" tanya Bram.
"Ya, setelah melahirkan, jangan pernah menuntutku untuk hamil lagi! Cukup Briel dan anak yang sekarang di perutku saja yang akan menjadi anak kita!" tegas Clara.
"Kenapa seperti itu? Bagaiman jika kamu kebablasan dan hamil lagi? Aku benar-benar tak mengerti," ucap Bram.