Bram dan Clara terdiam melihat kegaduhan dari kejauhan. Tepatnya di lantai bawah kediaman sang papi.
Terlihat Liora dan sang papi tengah berdebat. Napas Bram memburu melihat sosok lainnya yang juga ada di sana. Ya, siapa lagi jika bukan Niko? Pria yang sudah menghamili Liora sekaligus musuh bagi Bram. Sampai kapanpun Bram takan pernah melupakan kelakuan bejat Niko yang pernah dia lakukan bersama Anita.
Bram bergegas turun menuju lantai bawah. Namun, tidak dengan Clara. Entah mengapa, Clara merasa takut melihat kegaduhan di antara anggota keluarga itu. Clara pun hanya diam melihat kegaduhan itu di lantai atas. Pandangannya tak terlepas ke lantai bawah sana.
Bram menghampiri Niko.
Bugh!
Satu pukulan mendarat di wajah Niko, membuat Liora bahkan Niko pun terkejut.
"Brengsek! Beraninya menghancurkan adikku!" geram Bram dan sekali lagi akan memukul Niko, tetapi dengan cepat Liora menghalangi apa yang akan Bram lakukan.
"Minggir, Liora!" bentak Bram.