"Baiklah, kita periksa dulu, ya. Kita akan lihat, sudah sebesar apa janin di dalam rahim Nyonya Clara?" ucap Dokter dan beranjak dari kursinya.
Clara dan Bram pun beranjak dari kursi masing-masing dan mengikuti Dokter menuju sebuah brankar.
Dokter meminta Clara merebahkan tubuhnya di atas brankar, tak lama ada seorang suster masuk seraya membawakan sebuah gel. Gel itu yang biasa dioleskan ke perut ibu hamil sebelum melakukan pemeriksaan USG.
Hari itu, Clara memakai sebuah dress yang membuatnya mau tak mau harus mengangkat dressnya hingga memperlihatkan perutnya. Ah, ya. Tentu saja kakinya hingga sebatas pinggang ditutupi dengan sebuah selimut. Beruntungnya Dokternya adalah seorang wanita dengan begitu baik Clara maupun Bram tak begitu merasa cemas.
Dokter mengoleskan gel pada perut Clara, setelah itu meletakan alat yang tak terlalu besar di perut clara. Alat itu dapat memperlihatkan bagaimana keadaan di dalam rahim Clara.
