"CLARA! APA YANG KAMU LAKUKAN?"
Teriakan itu begitu lantang dan menggema meski ruangan itu dipenuhi oleh perabotan rumah tangga mewah yang tertata memenuhi posisi terbaiknya.
Clara terkejut mendengar teriakan lantang itu. Clara sudah tahu jelas suara itu milik siapa.
Clara menoleh ke arah orang itu, di mana dia tengah melangkah dengan cepat menghampiri dirinya dan juga Liora. Ya, siapa lagi jika bukan Bram?
Bram baru saja sampai di kediamannya. Tak disangka dirinya disambut oleh sikap kasar yang Clara lakukan.
Clara menghela napas. Dia mengatur napasnya yang bergemuruh karena tak terima dengan perlakuan Liora ketika menampar wajahnya tadi. Clara menatap Bram, dia mencoba setenang mungkin.
Sedangkan Liora hanya diam, hatinya bersorak karena kejadian itu tepat terjadi di depan mata Bram. Liora yakin, Bram akan membela Liora. Bagaimana pun, Liora berpikir Bram tak mungkin tak membela Liora yang wajahnya baru saja mendapatkan tamparan cukup keras.
