"Sepertinya, kita harus melakukan olahraga sebelum aku pergi," ucap Bram seraya tersenyum penuh maksud.
Clara menggelengkan kepalanya. Apa tak ada yang lain dipikiran Bram? Kenapa Bram gampang sekali tergoda?
Clara tak sengaja menyentuh celana Bram, tepat di pangkal paha Bram. Clara memang merasakan milik Bram begitu keras. Clara sudah hapal betul, di mana milik Bram memang selalu bangun setiap pagi.
Bram pun terkekeh.
"Aku hanya bercanda. Oh ya, pulang dari Bali aku akan berikan semua catatan pengeluaran untuk rumah. Sekarang, aku akan pulang dulu ke rumah. Aku akan bersiap, dan aku akan meminta Liora mengurus kepulanganmu dari Rumah Sakit," ucap Bram.
Mendengar nama Liora, sontak Clara pun memegang lengan Bram.