"Jadi, dia sudah merencanakan semua ini dengan baik. Dia sadar, aku takan bisa menahan diriku untuk tak menyetubuhinya, dan dia melakukan semua ini. Jadi, dia takut hamil? Atau dia takut aku mencampakannya lagi sehingga dia tak percaya bahwa aku akan menjaganya?" guamam Bram.
Bram tersenyum miris. Dia melemparkan kembali robekan buku Kb milik Clara sehingga berserakan di lantai.
"Terserah saja! Entah dia, atau aku yang sudah tak waras, aku sendiri tak mengerti!" gumam Bram dan melangkah menuju kamar mandi. Bram membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum pergi ke Kantor.
***
Selesai mandi, Bram pun bersiap. Dia sudah selesai memakai stelan jas kantornya dan keluar dari kamar.
Bram turun menuju meja makan. Sudah ada Clara di sana, Clara tengah sarapan. Namun, tak ada Liora di sana. Bram mengerti, Liora pasti kembali tidur dan dia pun takan mengganggu tidur Liora.