Clara memperhatikan raut wajah papi Anita bergantian dengan Bram.
Clara menatap lekat wajah Bram. Clara memang belum mengatakan perihal pertemuan tak sengaja antara dirinya dan papi Anita di restoran ketika bersama papi Bram. Clara juga belum memberitahu perihal niat papi Anita untuk mengambil hak asuh Briel agar jatuh ke tangannya. Clara merasa takut Briel benar-benar akan diambil oleh papi Anita. Dia sudah sangat menyayangi Briel dan tak ingin kehilangan Briel. Clara juga khawatir, Bram akan kecewa jika tahu papi Anita ingin mengambil Briel darinya.
Tak lama pesanan makanan Bram dan Clara datang. Pelayan meletakan semua pesanan itu di meja.
Papi Anita beranjak dari kursinya.
"Ya sudah, kalian lanjutlah. Papi akan pergi. Temui Papi jika kamu ada waktu luang. Bagaimana pun, meski tak ada lagi Anita, kamu tetap menantu Papi," ucap papi Anita, kemudian melihat Clara sekilas.Papi Anita beranjak dari kursinya.