Clara mengerutkan dahinya. Dia merasa bingung mendengar ucapan Bram.
Sesaat kemudian, kesadaran Clara seolah kembali. Dia sadar dan mengerti maksud ucapan Bram tadi.
Clara memperhatikan Bram yang tengah memakai kaosnya kembali.
Bram merebahkan tubuhnya dengan kesal dan memunggungi Clara. Dia juga menarik selimut hingga menutupi sebatas dadanya.
Clara menghela napas. Clara tak pernah berpikir hingga ke arah yang Bram maksud. Pasalnya, Clara berpikir Bram tengah demam, tak mungkin Bram bergairah melihatnya dalam keadaan seperti tadi.
"Bram!"
Clara memanggil Bram seraya mengancingkan kembali kemejanya.
Tak ada respon dari Bram, membuat Clara mengguncang tubuh Bram, tetapi Bram tetap tak bergeming. Dia tetap memunggungi Clara.
"Kamu bergairah kah melihatku seperti tadi?" tanya Clara.
Bram menghela napas. Dia masih diam dan tetap memunggungi Clara.
"Aku tak berpikir akan hal itu, aku pikir karena kamu sedang--"