Bram keluar dari kanar hotel itu. Dia merapikan jasnya dan melangkahkan kakinya. Senyuman tak lepas tersungging di bibirnya. Entahlah, malam itu dia merasa amat bahagia. Dia tak sabar menanti hari esok.
Bram keluar dari hotel, dia kembali ke mobilnya dan melajukannya menuju kediamannya. Sudah sejak kemarin dia tak kembali ke kediamannya. Dia merindukan Briel. Briel pasti akan memarahinya karena dirinya tak pulang semalam. Namun, Bram tak memusingkan hal itu, tentu dia sudah terpikir untuk memberikan Briel sesuatu agar ketika Briel marah nanti, marahnya Briel tak berkelanjutan.
Bram menghentikan mobilnya ketika melewati sebuah Minimarket, dia memasuki Minimarket itu dan membeli banyak ice cream. Ya, itulah senjata untuk merayu Briel. Anak itu suka sekali makan ice cream.
Bram kembali ke mobilnya setelah membeli ice cream. Dia kembali melajukan mobilnya menuju kediamannya.
***
Di kediaman Bram.
Bram memasuki kediamannya. Dia membawa ice cream itu menuju kamar Briel.