Clara menelan air liurnya dan berbalik dan kembali melihat orang itu.
Orang itu mendekati Clara dan berdiri dengan jarak 3 langkah dari Clara.
"Saya yakin, kamu pasti mengenal siapa Saya! Katakan saja, berapa banyak uang yang kamu inginkan? Kamu mendekati anak Saya, rela membagi tubuhmu padanya, hanya karena uangnya bukan? Saya mengerti, di dunia ini semua memerlukan uang, tetapi mereka takan seperti dirimu yang rela menjual harga dirinya hanya karena ingin mendapatkan uang dengan mudah!" ucap orang itu.
Clara mengepalkan tangannya. Darahnya terasa mendidih, wajahnya memanas ketika mendengar ucapan papi Bram yang begitu melukai perasaannya.
Ya, itu papi Bram. Papi Bram lah yang kini berdiri di hadapan Clara, menatap Clara dengan tatapan tak suka dan penuh kebencian.