Clara terkejut ketika tiba-tiba saja Bram mengangkat tubuhnya dan mendudukannya di atas meja. Tatapannya tertuju pada Clara.
"Aku tak suka diragukan," ucap Bram seraya menatap Clara penuh arti.
Clara menelan air liurnya, entah mengapa perasaannya menjadi tak enak.
"Bram, aku sedang memasak. Tolong turunkan aku!" ucap Clara.
Clara cemas, takut Bram akan melakukan yang tidak-tidak padanya. Apalagi dia tengah memasak, bisa gosong masakannya.
Bram mengalihkan pandangannya pada kompor. Dia langsung mematikan kompor.
Clara tersenyum canggung melihat Bram.
"Em ... Aku masih ada pekerjaan, cucian piringku banyak, lihatlah sudah menumpuk," ucap Clara seraya mencoba mendorong tubuh Bram, tetapi Bram tak bergeming. Bram masih tetap dalam posisinya dan menatap Clara.
Clara membulatkan matanya terkejut ketika tangan Bram menyusup kebalik dressnya dan menyentuh pahanya. Sontak Clara menahan tangan Bram membuat Bram menghentikan tangannya yang mulai mengusap lembut pahanya.