Di perjalanan menuju kantor.
Bram tersenyum di sepanjang perjalanan menuju kantornya. Perasaannya benar-benar jauh lebih baik, dia merasa ada beban yang berkurang dalam hidupnya. Dia teringat semalam begitu tenang menceritakan masa lalunya pada Clara. Bahkan tak ada perasaan sakit ketika menceritakan semua itu pada Clara.
Sesampainya di kantor, Bram bergegas menuju ruangannya.
Di ruangannya, Bram mendekati mejanya dan menekan panggilan menuju sekretarisnya.
'Tolong ke ruangan Saya!' ucap Bram begitu telepon itu tersambung.
Tak lama sekretaris Bram memasuki ruangannya.
"Iya, Pak. Bapak butuh sesuatu?" tanya sang sekretaris.
"Em ... Sa, tolong belikan susu khusus untuk Ibu hamil. Cari yang terbaik," ucap Bram.
Sekretaris Bram yang bernama Vanessa itu mengangguk, tetapi dalam hatinya dia merasa bingung. Pasalnya, yang dia tahu Bram baru saja menikah.