Bram menarik tangan Clara, sontak Clara pun menahan tubuhnya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Clara.
"Ayok, pulang sekarang saja!" ucap Bram.
Clara pun terperangah mendengar ucapan Bram. Lantas dia bergegas mengempaskan tangan Bram sehingga Bram menoleh dan menatapnya seraya mengerutkan dahinya.
Clara menajamkan tatapannya. Bram benar-benar sudah gila, padahal dia hanya bercanda mengatakan semua itu. Tak mungkin Clara dan Bram pulang bahkan ketika acara pernikahan Liora dan Niko belum dimulai. Apa kata orang nanti jika Clara dan Bram meninggalkan acara padahal keduanya masihlah memiliki hubungan keluarga dengan Liora?
"Yang benar saja, Bram! Apa kamu benar-benar akan meninggalkan acara ini? Lagipula, kenapa harus pulang terburu-buru? Kita bisa menikmati acaranya terlebih dahulu," ucap Clara.
Bram melihat ke sekelilingnya, kemudian menarik pinggang Clara kembali merapat ke tubuhnya.
"Ini semua salahmu, mengapa kamu menggodaku seperti tadi?" bisik Bram.