"Aku akan menyerahkan keputusan pada Papi. Terserah Papi saja, aku yakin Papi tahu mana yang terbaik untuk Liora," ucap Bram.
Papi Bram menatap Niko, tatapan yang seakan mengintimidasi membuat Niko menelan air liurnya berkali-kali.
Bram pun tersenyum remeh melihat Niko. Melihat penampilan Niko yang memakai stelan seperti pekerja kantoran, membuat Bram meyakini bahwa Niko bukanlah seorang supir lagi saat ini. Namun, entah apa perkerjaan Niko saat ini. Bram belum sempat mencari tahu akan hal itu.
Sebetulnya, Bram tak mempermasalahkan pekerjaan Niko. Namun, jika Niko tak memiliki pekerjaan yang menjanjikan, bisakah Niko menghidupi Liora di tengah kegilaan Liora yang senang menghabiskan uang? Bram sendiri paham betul bagaimana Liora menjalani kehidupannya. Liora sudah terbiasa hidup mewah dan hidup berpoya-poya.