Cup!
Clara mengecup pipi Bram, dia memeluk Bram sesaat kemudian dia pun menarik tangan Bram dan menarik sebuah kursi untuknya sendiri. Clara duduk di kursi tersebut sedangkan Bram masih berdiri melihat ke atas meja di hadapannya dan sebuah payung besar yang membuat teriknya matahari terhalangi hingga membuat meja tersebut tetap sejuk.
"Ini tak buruk, kamu manis sekali," ucap Clara seraya tersenyum ketika menatap Bram.
Bram tersenyum, dia memainkan sekilas bibirnya ditengah senyumnya yang tersungging.
Bram tak tahu jika meja itu tertata begitu manis, tak kalah romantis dengan meja untuk set romantic lunch di Restoran kelas atas. Di tambah dengan pemandangan taman di sana membuat suasana semakin manis.
"Duduklah, aku akan menyiapkannya untukmu. Kamu pasti lelah sudah memasak semua ini. Sebagai gantinya, aku yang akan melayanimu," ucap Clara seraya berdiri dan mulai menyiapkan piring untuk Bram.