"Yang Mulia, aquariumnya sudah penuh!"
Costancia memanggil pemuda itu dari lantai tengah setelah memutuskan untuk meninggalkan dirinya menggali lebih banyak informasi dari Ruh Alam.
"Ah udah? Kalau begitu teh, aku ke atas dulu."
"Silahkan, tuan."
Gumara pun memberanjakkan dirinya dari posisinya semula tengah duduk lesehan di hadapan penjaga Taman Surga ini.
Ia berjalan menaiki tangga menuju tempat sebelumnya ia meninggalkan kotak-kotak makanan Neosimor.
Di sana permaisurinya sudah menunggunya untuk memberi makan paus angkut itu, semenjak aquarium-aquarium ini memiliki bobot yang teramat berat.
"Oof, aku benar-benar harus melatih otot-ototku di tempat yang tak dipenuhi air."
"Hahahaha."
Diangkatnya aquarium alga kehijauan itu mendekat ke mulut Neosimer yang saat ini telah terbangun berkat kerasnya suara Costancia memanggil Gumara tadi.
"Buka mulutmu Neo."
