"Cia, semua barang sudah masuk kan?"
"Aman beres terkendali Yang Mulia~"
Hari ini adalah harinya, saat bagi kedua pemegang tahta tertinggi di Ophiuchus untuk melaksanakan perjalanan mereka menuju tempat yang dipenuhi berbagai keajaiban dan keindahan, Istana Ratu Duyung Utara.
"Yang Mulia, jatah makanan yang kita bawa mungkin teramat banyak, baik itu untuk kita maupun untuk si paus, tapi kita tetap harus berhemat minimal selama seminggu."
Berbagai perbekalan mereka untuk melewati lautan dalam di area kosong ditempelkan oleh Costancia pada sisi-sisi dan punggung paus angkut yang hendak menemati mereka.
Sebenarnya jika aku jadi kedua Pelukis itu, aku akan membawa dua paus agar bisa membawa perbekalan 2 kali lipat lebih banyak.
Tapi ya… terserah mereka, mungkin hal ini tak terpikirkan semenjak menunggang bersama memang terasa sangat nyaman semenjak tubuh mereka akan selalu menempel satu sama lain.
"Fatima, tolong jaga putraku ya!"
"Tentu saja Yang Mulia."