Dengan permulaan yang indah ini, Gumara pun membangun Halte pertamanya. Dengan bantuan Eufemia ia mulai memasangkan bangunan-bangunan itu ke-12 wilayah bagian serta wilayah utama yang dikuasai keluarganya.
Seperti yang dikatakan Ruh Air di wilayah Paus Angkut, setiap Ruh Air yang menjaga Kuil Air setuju untuk membuat lubang di ruangan mereka guna menyambungkannya dengan Halte-Halte paus angkut.
Sekarang yang tersisa hanyalah memperbanyak jumlah paus-paus itu agar sistem distribusi dan transportasi yang diimpi-impikan Gumara bisa terwujud dengan baik.
Sayangnya untuk si pemuda, seekor paus membutuhkan waktu sekitar 10-18 bulan untuk menyelesaikan masa kehamilannya.
Namun beruntungnya untuk dirinya, paus angkut sedikit berbeda. Mereka adalah sumber daya, bukan biota laut pada umumnya. Dengan kata lain para Pelukis bisa mengeksploitasi mereka dengan cukup mudah.