Gumara memanggil tombaknya di atas permukaan, kemudian menggenggamnya dengan tangan kanannya. Saat ini Peishimae berada dalam kondisi yang begitu tenang, landai dan tak bergerak, pemuda itu pun menyadari seseuatu, betapa berbedanya Dunia di luar Laut lepas.
Ia bisa mendengar suara burung camar yang berkiciauan, bahkan semilir angin yang menggelitik telinganya. Tempat ini terasa jauh berbeda dengan ruangan di dalam Kuil Air yang kian pekat akan oksigen dan udara penyembuhan.
"Tempat ini… terasa begitu… bebas?"
Persaan bingung yang menimpanya, seakan mengalihkan perhatiannya dari tujuan dirinya berada di sini sejak sedia kala.
Sebuah pikiran pun terlintas ke dalam benaknya, apakah yang menunggunya di luar sana? Seluas apakah Dunia ini? Sejauh mata memandang yang ia liat hanyalah air yang bergoyang, begitu rata… begitu hampa…
*!!!*