Begitu sore hari tiba, kedua Pelukis itu beranjak mendatangi wilayah susu peri yang berada tepat di sudut timur wilayah utama.
Atmosfir lautan menjadi kian kemerahan, dengan langit-langit perairan mendadak berubah manja dan berbunga-bunga, sungguh sendu lagi romantis.
"Bagaimana penampilanku?"
"Hihihi kian menggoda Yang Mulia~"
Costancia memakaikan set pakaian kain tipis berwarnakan putih transparan yang menampakkan tubuh atas Gumara, serta mendukung lekuk kaki dari pemuda itu.
Peri Laut memiliki tubuh bawah yang berbentukkan seekor ikan, itu sebabnya keelokkan punggung dan dada laki-laki menjadi sesuatu yang memikat perhatian kaum perempuan mereka.
Sementara untuk Sindhen, mereka mampu mengubah ekor mereka menjadi kaki ketika berjalan di dalam Kuil Air ataupun Daratan.