Setelah kembali ke wilayah utama, Gumara pun mengundang Anabella dan Eufemia untuk mengatur pembangunan di wilayah Op-TK-1.
Kini Ophiuchus telah memiliki suplai untuk membuat perumahan penduduk dari terumbu karang, mereka bisa mulai lebih mengembangkan lagi populasi biota yang berada di bawah keluarga mereka.
Walau tentu saja hal ini tak akan terlalu optimum untuk tiap biota lautnya, semenjak jenis mereka memiliki preferensi tempat tinggal yang berbeda-beda.
Untuk Manusia Ikan (Labro, Boi, Meri dan Spia), mereka menyukai rumah yang terbuat dari terumbu karang. Peri Laut (Sanguma, Lukautim, Painima) menyukai rumah yang terbuat dari tanah liat. Terakhir Berang-berang bawah laut (Enhya), menyukai membangun rumah mereka dari kayu pohon dedala.
Para Enhya dapat menidurkan diri mereka di Kuil Air semenjak mereka adalah seekor mamalia, akan tetapi yang menjadi masalah adalah Peri Laut.
Sayangnya…
"Hmm… benar-benar tak ada Tanah Liat yang menyambung ke wilayah kita Yang Mulia."